Jumat, 08 September 2017

firewal

assalamualaikum wr.wb

pendahuluan
apa itu firewal maka kan kita jelaskan di bawah ini.

pengertian
pengertian Firewall adalah sistem keamanan jaringan komputer yang digunakan untuk melindungi komputer dari beberapa jenis serangan dari komputer luar.

alat dan bahan

  • laptop
  • internet 
proses dan pelaksanaan





1. Pengertian

Beberapa pengertian dan definisi firewall sebagai berikut :
Firewall didefinisikan sebagai suatu cara atau mekanisme yang diterapkan baik terhadap hardware, software ataupun system itu sendiri dengan tujuan untuk melindungi, baik dengan menyaring, membatasi atau bahkan menolak suatu atau semua hubungan/kegiatan suatu segmen pada jaringan pribadi dengan jaringan luar yang bukan merupakan ruang lingkupnya.
Firewall didefinisikan sebagai sebuah komponen atau kumpulan komponen yang membatasi akses antara sebuah jaringan yang diproteksi dan internet, atau antara kumpulan kumpulan jaringan lainnya.
Firewall adalah sebuah computer yang memproteksi jaringan dari jaringan yang tidak dipercaya yang memisahkan antara jaringan local dengan jaringan publik, dengan melakukan metode filtering paket data yang masuk dan keluar.
Firewall sebagai sebuah titik diantara dua/lebih jaringan dimana semua lalulintas (trafik) harus melaluinya (choke point); trafik dapat dikendalikan oleh dan diautentifikasi melalui sautu perangkat, dan seluruh trafik selalu dalam kondisi tercatat (logged).

2. SEJARAH SINGKAT
    Arman (2007) menyatakan bahwa, network firewall yang pertama muncul pada akhir era 1980-an yaitu berupa perangkat router yang dipakai untuk memisahkan suatu network menjadi jaringan lokal (LAN) yang lebih kecil, dimana kondisi ini penggunaan firewall hanya dimaksudkan untuk mengurangi masalah peluberan (spill over) data dari LAN ke seluruh jaringan untuk mencegah masalah-masalah semacam error pada manajemen jaringan, atau aplikasi yang terlalu banyak menggunakan sumber daya meluber ke seluruh jaringan. Penggunaan firewall untuk keperluan sekuriti (security firewall) pertama kali digunakan pada awal dekade 1990-an, berupa router  IP dengan aturan filter tertentu.

    Aturan sekuriti saat itu berupa sesuatu seperti: ijinkan setiap orang “di sini” untuk mengakses “ke luar sana”, juga cegahlah setiap orang (atau apa saja yang tidak disukai) “di luar sana” untuk masuk “ke sini”. Firewall semacam ini cukup efektif, tetapi memiliki kemampuan yang terbatas. Seringkali sangat sulit untuk menggunakan aturan filter secara benar. Sebagai contoh, dalam beberapa kasus terjadi kesulitan dalam mengenali seluruh bagian dari suatu aplikasi yang dikenakan restriksi. Dalam kasus lainnya, aturan filter harus dirubah apabila ada perubahan “di luar sana”.

    Firewall generasi selanjutnya lebih fleksibel, yaitu berupa sebuah firewall yang dibangun pada apa yang disebut “Bastion Host”. Firewall komersial yang pertama dari tipe ini, yang menggunakan filter dan gateway aplikasi (proxies), kemungkinan adalah produk dari Digital Equipment Corp (DEC).
DEC yang dibangun berdasarkan firewall korporat DEC. Brian Reid dan tim engineering di laboratorium sistem jaringan DEC di Pallo Alto adalah pencipta firewall DEC. Firewall komersial pertama dikonfigurasi untuk, dan dikirimkan kepada pelanggan pertamanya, sebuah perusahaan
kimia besar yang berbasis di pantai timur AS pada 13 Juni 1991. Dalam beberapa bulan kemudian, Marcus Ranum dari Digital Corp. menciptakan security proxies dan menulis ulang sebagian besar kode program firewall.
Produk firewall tersebut kemudian diproduksi massal dengan nama dagang DEC SEAL (singkatan dari Security External Access Link). DEC SEAL tersusun atas sebuah sistem eksternal yang disebut gatekeeper sebagai satu-satunya sistem yang dapat berhubungan dengan internet sebuah filtering gateway yang disebut gate dan sebuah mailhub internal. “Bastion Host” adalah sistem/bagian yang dianggap tempat terkuat dalam sistem keamanan jaringan oleh administrator atau dapat disebut bagian terdepan yang dianggap paling kuat dalam menahan serangan, sehingga menjadi bagian terpenting dalam pengamanan jaringan, biasanya merupakan komponen firewall atau bagian terluar sistem publik.
Umumnya Bastion host akan menggunakan Sistem operasi yang dapat menangani semua kebutuhan misal : Unix, linux, NT (Muammar W. K, 2004). Firewall untuk pertama kalinya dilakukan dengan menggunakan prinsip “non-routing” pada sebuah Unix host yang menggunakan 2 buah network interface card, network interface card yang pertama di hubungkan ke internet (jaringan lain) sedangkan yang lainnya dihubungkan ke PC (jaringan lokal)(dengan catatan tidak terjadi “route” antara kedua network interface card di PC ini).

3. Tujuan Penggunaan Firewall
Firewall biasanya digunakan untuk mencegah atau mengendalikan aliran data tertentu. Artinya setiap paket yang masuk atau keluar akan di periksa, apakah cocok atau tidak dengan kriteria yang ada pada standar keamanan yang di definisikan dalam firewall.
Untuk melindungi dengan menyaring, membatasi atau bahkan menolak suatu atau semua hubungan/kegiatan suatu segmen pada jaringan pribadi dengan jaringan luar yang bukan merupakan ruang lingkupnya. Segmen tersebut dapat merupakan sebuah workstation, server, router, atau local area network (LAN).
Penggunaan firewall yang dapat mencegah upaya berbagai trojan horses, virus, phishin, spyware untuk memasuki sistem yang dituju dengan cara mencegah hubungan dari luar, kecuali yang diperuntukan bagi komputer dan port tertentu.
Firewall akan mem-filter serta meng-audit traffic yang melintasi perbatasan antara jaringanluar maupun dalam.

4. Fungsi Firewall
Berikut beberapa fungsi menggunakan firewall :
Mengontrol dan mengawasi paket data yang mengalir di jaringan, Firewall harus dapat mengatur, memfilter dan mengontrol lalu lintas data yang diizin untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi firewall.
Firewall harus dapat melakukan pemeriksaan terhadap paket data yang akan melawati jaringan privat.
Melakukan autentifikasi terhadap akses.
Firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data, kemampuan ini menuntut firewall untuk mampu mendeteksi protokol aplikasi tertentu yang spesifikasi.
Mencatat setiap transaksi kejadian yang terjadi di firewall. Ini memungkinkan membantu sebagai pendeteksian dini akan kemungkinan penjebolan jaringan.

5. Manfaat Firewall 
Manfaat firewall  adalah untuk menjaga informasi rahasia dan berharga yang menyelinap keluar tanpa sepengetahuan. Sebagai contoh, FTP (File Transfer Protocol) lalu lintas dari jaringan komputer organisasi dikendalikan oleh fire-wall. Hal ini dilakukan untuk mencegah pengguna di jaringan mengirim file rahasia yang disengaja atau tidak sengaja kepada pihak lain.
Manfaat Firewall sebagai filter juga digunakan untuk mencegah lalu lintas tertentu mengalir ke subnet jaringan. Hal ini mencegah pengguna berbagi file, dan bermain-main di jaringan. Aplikasi jenis ini berguna terutama dalam sektor korporasi.
Manfaat firewall lainnya adalah untuk memodifikasi paket data yang datang di fire-wall. Proses ini disebut Network Address Translation (NAT). Ada jenis NAT disebut NAT dasar, di mana alamat IP (Internet Protocol) pribadi dari jaringan komputer yang tersembunyi di balik satu alamat IP tertentu. Proses ini disebut sebagai IP samaran. Hal ini membantu pengguna dalam sebuah jaringan yang meliputi sistem tanpa nomor IP publik yang beralamat, untuk mengakses Internet.
Akurasi data seperti informasi keuangan, spesifikasi produk, harga produk dll, sangat penting bagi setiap perkembangan bisnis. Jika informasi tersebut diubah oleh sumber eksternal, maka akan memberikan dampak merugikan. Manfaat Firewall disini adalah mencegah modifikasi data yang tidak sah di website.

refrensi

https://siswandapratama12tkj2.wordpress.com/2014/10/20/firewall-pengertian-fungsi-manfaat-dan-cara-kerja-firewall/


mungkin cuma ini penjelasan saya mohon maaf.

wasslam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

remote linux via android dengan juice SSH

assalamualaikum  salam kenal dari saya badrul rizal yang akan memposting hasil kerja kali ini tentang  remot server via android. langsung ...